Busquets Tak Mau Barca Disebut Tim Favorit

 Barcelona sejauh ini masih menjaga asa mereka untuk meraih treble winner musim ini. Hingga jornada 25, mereka masih bertengger di puncak klasemen La Liga berkat keunggulan selisih gol dariReal Madrid dan Atletico Madrid.

Sementara di ajang Copa Del Rey, Barca juga melaju ke partai final untuk menghadapi Real Madrid pada 19 April 2014 mendatang. Di pentas Eropa, mereka juga memiliki modal penting di babak 16 besar Liga Champions setelah menang 2-0 di kandang Manchester City.

Meskipun masih tampil impresif di seluruh kompetisi yang diikutinya, namun gelandang Blaugrana, Sergio Busquets merasa keberatan jika klubnya disebut tim favorit juara. Menurut pemain 25 tahun ini, segalanya masih bisa terjadi sebelum musim berakhir.

"Terlalu dini untuk menyebut kami sebagai tim favorit. Tim-tim terbaik harus kami hadapi di La Liga dan Liga Champions,"ungkap pemain Timnas Spanyol ini.

"Real dan Atletico adalah lawan yang berat, bisa jadi gelar juara akan ditentukan dari hal-hal yang kecil. Kami mungkin diunggulkan karena performa kami, namun jangan lupakan pula tim lain juga tampil sama bagusnya.

Busquets: Messi Terbaik Selama Ia Menginginkannya

 Sergio Busquets belum lama ini memberikan komentarnya soal comeback Lionel Messi. La Pulga ia anggap masih menjadi pemain terbaik di Barcelona dan terus akan jadi yang terbaik selama yang ia mau.

Messi sempat absen selama kurang lebih satu bulan dan tidak mengikuti laga Barcelona hingga bulan Januari akibat memulihkan cederanya di Argentina. Sempat mendapat kritik akibat berkurangnya produktifitas gol dan gairah bermain sepakbola, The Messiah bangkit dengan terus mencetak gol di empat laga terakhir yang ia mainkan bersama tim.

Sebuah raihan yang tentu kemudian mengundang pujian dari Busquets.

"Bagi kami, Messi adalah yang terbaik. Kami tahu bahwa mungkin butuh waktu sebelum ia kembali tampil 100%, namun ia semakin berkembang di tiap laga yang ia ikuti," tuturnya pada situs resmi klub.

"Ia akan menjadi pemain terbaik di dunia selama ia menginginkannya. Dengan adanya Messi di kubu kami, kami akan memiliki kesempatan untuk memenangkan tiap gelar juara," pungkas Busquets.

Xavi Nikmati Filosofi Sepakbola Barca

 Penggawa Barcelona yang belum lama ini memecahkan rekor 700 pertandingan bersama klub, Xavi, menyebut bahwa seluruh skuat tengah bahagia. Pasalnya, mereka menikmati filosofi dan gaya bermain yang ditampilkan di atas lapangan, serta paham betul bahwa hal tersebut telah terbukti membawa hasil yang positif.

Kali terakhir, Barca sukses menumbangkan Manchester City 2-0 di leg pertama 16 besar Liga Champions. Mereka juga sudah memastikan diri masuk ke Final Copa Del Rey dan masih memimpin klasemen La Liga.

"Kami merasa hebat. Kami berada di jalur yang tepat di Liga Champions dan kami sudah masuk ke Final Piala Domestik.  Kami berada di form yang baik, semua orang bahagia dan kami menikmati permainan yang kami tunjukkan," tutur Xavi pada FCBarcelona.com.

"Kami merasa amat baik saat ini dan kami tidak pernah mengubah filosofi permainan yang ada. Saya pikir bos melakukan analisa yang baik terhadap pertandingan dan ia melakukan pendekatan yang cukup cerdas," pungkasnya.

Akhir pekan ini Barcelona akan menghadapi Real Sociedad di pekan lanjutan La Liga. 

Xavi: Neymar Jangan Terseret Kontroversi

Gelandang tengah Barcelona, Xavi, berdoa semoga Neymartidak membiarkan kontroversi yang kini merebak seputar dirinya mempengaruhi penampilannya di atas lapangan sepanjang musim ini.

Pemain yang baru berusia 22 tahun itu kini namanya tersangkut dalam kasus transfer dirinya, yang dianggap dilakukan secara ilegal oleh Barcelona di musim panas lalu. Kasus ini semakin berlarut-larut karena semakin banyak pihak yang terlibat. Terakhir, manajemen Santos menerima pelampiasan kekesalan dari Neymar.

Xavi pun berharap drama yang kini dialami oleh rekan setimnya itu akan segera berakhir.

"Hal yang paling penting adalah jangan sampai Neymar terpengaruh secara profesional. Sekarang ia sedang bahagia dan terus berlatih setelah sukses memulihkan diri usai cedera," tutur Xavi pada reporter.

"Saya tidak berpikir semua isu itu mempengaruhi dia. Belum lama ini ia hanya bermain selama beberapa menit dan mencetak sebuah gol yang fantastis," pungkasnya.

Jadwal Final Copa del Rey Sudah Ditentukan

 Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) telah menggelar pertemuan untuk membahas jadwal final Copa del Rey. Pertemuan itu juga dihadiri dua finalis; Real Madrid dan Barcelona FC.

Pada awalnya, RFEF menjadwalkan final El Clasico itu digelar pada Sabtu 19 April waktu setempat. Namun dalam pertemuan itu disepakati laga puncak akan dilangsungkan tiga hari lebih awal, pada 16 April di Mestalla.

Besar kemungkinan jadwal final itu dimajukan agar kedua tim memiliki waktu istirahat yang cukup. Pasalnya, leg pertama semifinal Liga Champions bakal digelar pada 22 dan 23 April.

Barca dan Madrid juga akan dibebaskan dari pertandingan La Liga setelah laga final itu. Artinya, mereka akan mendapatkan waktu istirahat satu pekan jika memang lolos ke semifinal Liga Champions.

Pada akhir pekan itu (tanggal 19-20 April), Madrid dan Barca harusnya memang menjalani laga jornada 34 La Liga. Barca harusnya menghadapi Bilbao sementara Madrid menghadapi Valladolid. Dua laga ini akan diundur pada 7 Mei.

Harga tiket untuk menyaksikan laga final Copa del Rey tahun ini berkisar antara 45 hingga 240 euro, turun 25 persen dari harga tahun lalu. Setiap klub finalis bakal mendapatkan alokasi tiket19.350 lembar untuk suporter mereka masing-masing.

Pulang Dari Manchester, Bek Kiri Barcelona Cedera

Jordi Alba mengalami cedera hamstring saat membantu Barca menang 2-0 di markas Manchester City, Etihad Stadium di leg pertama 16 besar Liga Champions Eropa.

Kondisi tersebut membuat Alba diragukan bisa ambil bagian saatBarcelona FC mengunjungi markas Real Sociedad hari Minggu (23/02) mendatang.

"Setelah tiba di markas latihan, hasil tes mengkonfirmasi ada masalah pada hamstring kanannya," bunyi pernyataan Barcelona.

"Proses pemulihannya akan menentukan apakah ia bisa berpartisipasi untuk pertandingan berikutnya, menghadapi Real Sociedad di Anoeta." tutup pernyataan tersebut.

Barca bersaing ketat dengan Real Madrid dan Atletico Madrid di puncak klasemen sementara La Liga dengan masing-masing 60 poin.

'Menjadi Messi Itu Berat'

 Mantan pelatih fitnes timnas Argentina Fernando Signorinimengatakan bahwa Lionel Messi tidak akan pernah kehilangan gairah terhadap sepakbola. Signorini menyebut bahwa hidup Messi memang sudah diberikan untuk sepakbola.

Sebelumnya Signorini sudah membela Messi yang mendapat tuduhan mulai bermain tanpa motivasi bersama Barcelona FC. Signorini menyebut bahwa Messi selama ini baru mencoba kembali ke performa puncak setelah cukup lama mengalami cedera.

"Saya rasa Leo akan kehilangan hasrat untuk makan lebih dulu sebelum kehilangan gairah terhadap sepakbola. Seorang pesepakbola sejati tak pernah kehilangan hasrat itu," terang Signorini kepada La Xarxa.

Signorini juga mengatakan bahwa tugas Messi sangat berat. terlanjur terkenal sebagai pemain hebat, Messi selalu mendapatkan ekspektasi besar dari semua fans.

"Leo harus selalu bereaksi secara instan di lapangan. Dia juga memikul beban mimpi dari jutaan fans. Menjadi pemain sepakbola adalah karier yang rumit, terlebih lagi jika anda dianggap layaknya alien seperti Leo selama ini," imbuhnya.

'Semua Orang Cinta Messi'

Jorge Valdano terlibat dalam pembuatan film dokumenter yang akan mengisahkan perjalanan Lionel Messi sejak kecil. Valdano sangat antusias dengan proyek tersebut.

Ada berbagai kesamaan antara Valdano dan Messi; keduanya tumbuh di Rosario dan sama-sama pendukung klub Newell's Old Boys. Di Eropa, Valdano menyatakan kesetiaannya kepada Real Madrid sedangkan Messi menjadi ikon Barcelona FC.

"Mungkin terlihat aneh karena orang yang begitu dekat dengan Madrid seperti saya terlibat proyek pembuatan film tentang Leo. Namun jika kita ingat bahwa kami berasal dari tempat yang sama dan lahir di klub yang sama, maka keanehan itu akan hilang," ucap Valdano kepada ESPN.

Valdano menambahkan alasan lain mengapa ia sangat tertarik bergabung dengan sutradara Alex De la Iglesia dalam membuat film tersebut.

"Saya cinta sepakbola. Siapa pun yang cinta sepakbola pasti akan mencintai Messi. Semua alasan itu membawa saya menjalani petualangan ini." 

Barca Bangkitkan Ketertarikan Pada Luiz

 Barcelona dilaporkan kembali membangkitkan ketertarikan mereka pada bek tengah milik Chelsea, David Luiz.

Menurut laporan yang belum lama ini diturunkan oleh The Mirror,entrenador Gerardo Martino dan direktur Andoni Zubizarreta sudah sepakat kembali memasukkan nama Luiz dalam daftar target pemain incaran mereka di bursa transfer musim panas mendatang.

Klub yang jadi juara bertahan liga Spanyol itu sebelumnya sudah sempat dihubungkan dengan Luiz musim panas lalu dan kini mereka siap menggelontorkan dana tak kurang dari 22 juta poundsterling untuk mengamankan jasanya di bursa transfer mendatang.

Selain Luiz, Barcelona dikabarkan juga mengincar kiper milikMonchengladbach, Ter Stegen, untuk menggantikan Victor Valdesyang bakal pergi di akhir musim ini.

Bagaimana menurut kalian Los Cules? Setuju andai Luiz datang ke Camp Nou musim panas mendatang?

'Lawan Barcelona, Kami Beri Segalanya'

Gelandang tengah Real Sociedad, David Zurutuza, menyebut bahwa timnya sudah memberikan segalanya untuk bisa mengalahkan Barcelona di Anoeta, Kamis (13/02) dini hari tadi.

Namun hasilnya tuan rumah hanya bisa mengamankan hasil imbang 1-1 kala menjalani leg kedua babak semifinal Copa Del Rey. Itu jelas tak cukup untuk mengejar ketertinggalan agregat 2-0 dari leg pertama. Sociedad pun harus puas hanya mencapai fase semifinal musim ini. Namun Zurutuza tetap bangga dengan usaha yang ditunjukkan oleh rekan-rekannya.

"Tim sudah memberikan semua yang mereka punya di atas lapangan, namun kami tidak bisa mengantongi hasil positif. Barca juga bermain dengan semua kemampuan yang mereka miliki, dengan pemain terbaik mereka di atas lapangan dan mereka mencetak gol melalui Lionel Messi, yang kemudian membuat moral kami anjlok," tutur Zurutuza padaInside Spanish Football.

"Menit-menit akhir merupakan penampilan terbaik kami di sepanjang pertandingan dan satu gol yang kami buat merupakan ganjaran yang sepadan," pungkasnya.

Bagaimana menurut kalian Los Cules

? Apakah Sociedad sudah habis-habisan melawan Barcelona dini hari tadi? 

Martino: Sulit Baca Peta Kekuatan El Clasico

 Final Copa Del Rey musim ini bisa dipastikan akan berlangsung seru. Dua kekuatan terbesar sepakbola Spanyol,Barcelona dan Real Madrid, akan bertarung untuk memperebutkan trofi domestik mereka dalam dua bulan mendatang di laga puncak.

Namun meski demikian, pelatih Gerardo Martino masih enggan memikirkan strategi apa yang bakal ia gunakan di El Clasico Copa Del Rey nanti.

"Seperti yang sudah disebut-sebut sebelumnya, pada akhirnya kami akan menghadapi El Clasico," tuturnya menurut laporan yang diturunkan oleh Inside Spanish Football.

"Amat sulit untuk membaca peta kekuatan kedua tim karena laga baru digelar dua bulan setelah ini, di mana kondisi tim akan terus berubah dari pekan ke pekan. Jadi pertama-tama kami harus konsentrasi tehadap pertandingan yang akan digelar sebelum partai final," pungkas Martino.

Barcelona memastikan diri maju ke partai final usai bermain imbang 1-1 melawan Real Sociedad (13/02). Mereka tetap dinyatakan unggul dengan agregat 3-1 berkat kemenangan 2-0 yang ditorehkan di Camp Nou pada leg pertama.

Well, Clasico masih di Copa masih dua bulan lagi, namun apakah kalian sudah bisa merasakan tensinya mulai sekarang Los Cules?

Martino: Madrid Masuk Final, Barca Pantang Gagal

 Entrenador Gerardo Martino menyebut bahwa mencapai partai final Copa Del Rey amat penting artinya bagi Barcelona, terlebih karena Real Madrid sudah terlebih dahulu memastikan diri masuk ke fase akhir kompetisi piala domestik Spanyol tersebut.

El Barca memastikan diri mengikuti jejak Madrid usai bermain imbang 1-1 melawan Real Sociedad di Anoeta, Kamis (13/02) dini hari. Tim lolos berkat kemenangan 2-0 di Camp Nou pada leg sebelumnya, yang membuat mereka menang dengan agregat 3-1.

"Real Madrid sudah mencapai partai final, kami tidak boleh gagal melakukan hal yang sama. Kami memiliki tiga misi utama tahun ini dan salah satunya adalah mencapai partai final," tutur Martino menurut laporan Inside Spanish Football.

"Para pemain memegang peranan penting. Saya pikir amat penting bagi tim, terlepas dari fakta bahwa mereka sudah pernah memainkan banyak partai final sebelumnya, untuk merayakan capaian ini. Meskipun kami harus menunggu kurang lebih dua bulan untuk memainkannya," pungkas sang pelatih.

Bagaimana menurut kalian Los Cules? Apakah kalian tak pernah bosan melihat Barcelona masuk ke partai puncak, seperti yang disebut oleh pelatih Martino? 

Busquets: Terlalu Dini Tentukan Favorit Clasico

 Barcelona akan menghadapi Real Madrid di partai final Copa Del Rey musim ini. Meski demikian, Sergio Busquets menyebut bahwa masih terlalu dini untuk memikirkan siapakah di antara kedua tim yang layak disebut sebagai favorit juara.

El Barca memastikan tempat mereka di final usai menuai hasil imbang 1-1 melawan Real Sociedad, Kamis (13/02) dini hari. Namun di leg sebelumnya tim menang 2-0 di Camp Nou sehingga berhak menemani Madrid berkat keunggulan agregat 3-1.

"Partai final akan memotivasi pemain manapun, terlepas dari siapa lawan yang akan dihadapi," tutur Busquets menurut laporan yang dilansir oleh Inside Spanish Football.

"Real Madrid sedang berada di dalam form yang bagus saat ini, namun kami akan melihat bagaimana perkembangan situasi mereka dan kami hingga partai final nanti digelar," pungkasnya.

Bagaimana dengan kalian Los Cules

? Siapa yang bakal kalian jagokan di partai final Copa Del Rey musim ini? 

Martino Jelaskan Keputusan Tarik Xavi

Xavi tidak menyelesaikan laga leg kedua Copa Del Rey melawan Real Sociedad, Kamis (13/02) dini hari tadi. Gelandang tengah asal Spanyol itu ditarik keluar lapangan di menit ke-66 dan digantikan oleh Alex Song.

Menurut entrenador Gerardo Martino, keputusan itu ia ambil murni karena tindakan pencegahan.

"Ia sedikit tidak nyaman ketika bermain di atas lapangan dan kami tidak ingin mengambil resiko," tutur pelatih asal Argentina itu singkat pada reporter.

Barcelona sendiri akhirnya hanya bisa bermain imbang melawan Sociedad di Anoeta. Sempat unggul lebih dulu Lionel Messi, tim lawan mampu menyamakan kedudukan melalui Antoine Griezmann di babak kedua.  Namun secara agregat El Barca menang 3-1 dan berhak lolos ke partai puncak melawan Real Madrid.

Bagaimana Los Cules? Kalian puas Barcelona akhirnya bisa menyusul Real Madrid ke partai final? 

Martino Ingin Dominan di Lini Tengah

 Gerardo Martino menyebut bahwa ia ingin lini tengah timnya mendapatkan penguasaan bola maksimal, menyusul hasil imbang yang mereka dapatkan atas Real Sociedad, Kamis (13./02) di leg kedua semifinal Copa Del Rey.

Lionel Messi terus melanjutkan form bagusnya dengan mencetak gol pembuka di menit ke-26, sebelum gol dari Antoine Griezmann di babak kedua berhasil menyamakan kedudukan. Skor 1-1 pun kemudian bertahan hingga akhir. Meski demikian, Barca tetap berhak melaju ke babak final menemani Real Madrid, berkat keunggulan agregat 3-1.

"Kami ingin bermain dengan lebih banyak gelandang tengah untuk mendapat lebih banyak penguasaan bola, lebih mengontrol permainan, jadi Real tidak bisa menerapkan ritme mereka sendiri," tutur Martino pada reporter.

Bagaimana menurut kalian Bolaneters? Setuju dengan pendapat Martino bahwa lini tengah Barcelona kurang garang dini hari tadi? Berikan komentar kalian di kolom yang sudah tersedia. 

Bartomeu Enggan Konfirmasi Kontrak Martino

 Sama halnya dengan kontrak Lionel Messi, Presiden Barcelona - Josep Maria Bartomeu enggan berkomentar lebih lanjut mengenai perpanjangan masa bakti entrenador Gerardo Martino di Camp Nou.

Tata, sapaan akrab Martino, sempat digosipkan bakal hengkang dariBarca di akhir musim ini menyusul badai kritik yang menghampiri dirinya terkait gaya main yang ia terapkan di klub. Beberapa sosok yang disebut sudah disiapkan oleh Los Azulgranas untuk menggantikan Martino adalah Louis Van Gaal dan Guus Hiddink.

"Ia melakukan pekerjaan yang luar biasa," komentar Bartomeu ketika ditanya mengenai kinerja Martino.

"Sekarang bukan waktu yang tepat untuk melakukan negosiasi, namun kami puas dan senang dengan kinerja yang ia tampilkan," pungkasnya.

Bagaimana menurut Los Cules? Apakah Martino harus tetap dipertahankan Barcelona di akhir musim?